Ini bukan Lelah..
Perasaan merana yang hanya dirasa oleh diri sendiri.
Rasakan!
Baru kau tahu kan apa rasanya?
Rona wajah berkelebat bergantian.
Tak tertarik kah kau membungkusnya?
Satu persatu rautnya berkelebat.
Jangankan menyapa, menolehpun tidak.
Jangankan memeluk, tersenyum pun tidak.
Tapi mengapa aku sangat suka sekali duduk disini.
Hiruk pikuk jalanan tak pernah peduli.
Kau tetap saja sendiri kesepian ditemani corong lampu taman yang selalu ada di sana.
Di taman kesukaran, yang halamannya penuh dengan sampah kenangan.
Menanti malam menyapa.
Berharap ada seseorang yang memberitahu apa sebenarnya tempat ini.
Lalu, angin membisik, membuat bulu roma berdiri.
Dan malam pun datang memberi tahu.
Tempat ini adalah Rindu.
Dimana kenangan dan harapan menyatu.
Dimana kasih dan benci samar sekali dibedakan.
Dimana seolah-olah kau hidup tapi sekaligus mati.
Senyum dan sedih yang bergantian menghiasi wajah.
Kau tetap seperti itu sampai kau lepas dari rindu.
Menyakitkan sekali jika kau Rindu dan tak seorangpun menemani rindumu.
Akhirnya aku terus berjalan, berharap menemukan tempat untuk beberapa sajak yang ku tulis. Karena rindu ini tak punya teman.