Posted by : Unknown 7 Sept 2013



Ini bukan Lelah..
Perasaan merana yang hanya dirasa oleh diri sendiri.
Rasakan!
Baru kau tahu kan apa rasanya?
Rona wajah berkelebat bergantian.
Tak tertarik kah kau membungkusnya?
Satu persatu rautnya berkelebat.
Jangankan menyapa, menolehpun tidak.
Jangankan memeluk, tersenyum pun tidak.
Tapi mengapa aku sangat suka sekali duduk disini.
Hiruk pikuk jalanan tak pernah peduli.
Kau tetap saja sendiri kesepian ditemani corong lampu taman yang selalu ada di sana.
Di taman kesukaran, yang halamannya penuh dengan sampah kenangan.
Menanti malam menyapa.
Berharap ada seseorang yang memberitahu apa sebenarnya tempat ini.
Lalu, angin membisik, membuat bulu roma berdiri.
Dan malam pun datang memberi tahu.
Tempat ini adalah Rindu.
Dimana kenangan dan harapan menyatu.
Dimana kasih dan benci samar sekali dibedakan.
Dimana seolah-olah kau hidup tapi sekaligus mati.
Senyum dan sedih yang bergantian menghiasi wajah.
Kau tetap seperti itu sampai kau lepas dari rindu.
Menyakitkan sekali jika kau Rindu dan tak seorangpun menemani rindumu.
Akhirnya aku terus berjalan, berharap menemukan tempat untuk beberapa sajak yang ku tulis. Karena rindu ini tak punya teman.



Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Dhea X. Near

Dhea X. Near
Me

About Me

Gue Dhea,Pecinta sajak, Penyuka Dream Theater, Fans Manchester City, seorang konsultan komputer, calon penulis berbakat, seorang calon bisnisman, calon ayah yang baik, dan calon profesor. (aaaamiinn) :D

Followers

Katakan saja!

Contact Me:

Email: dheax.near@gmail.com
Email 2 : big.trouble.generation@gmail.com
Twitter : @dheaxnear
Facebook : Dhea X. Near

Popular Post

Dea Yusuf. Powered by Blogger.

ups

No Copy

- Copyright © Duniaku, Duniamu, Dunia kita - Metrominimalist - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -