Posted by : Unknown 25 Nov 2013

Aku sudah lupa tentang terbangun tengah malam, merasakan hangatnya tawa di suara telepon seberang sana, hanya untuk mendengar, "Aku kangen, kamu di mana?"

Bagi sebagian orang mungkin itu menyebalkan. Bagiku seharusnya tidak. Karena dikangeni sama orang yang kita cinta, di bagian mananya yang menyebalkan? Bahkan jika itu dilakukan tengah malam.


Aku lupa bagaimana menikmati obrolan di sore hari ditemani tawa orang yang diseberangku dengan secangkir kopi dan beberapa roti isi selai strawberry. Menertawakan apa saja yang terjadi seharian ini, membicarakan apa saja termasuk tetek bengek harga bbm yang naik atau giliran pejabat siapa yang korupsi dan masuk berita hari ini.


Aku lupa rasanya ketika dua tangan saling menyematkan dua jari-jari lalu efeknya merembet ke hati.

Aku lupa rasanya menggandeng tangan, berjalan, tidak ada suara, tapi perasaannya sangat menyenangkan.

Aku lupa rasanya diucapkan, "Selamat malam, kamu," yang tanpa basa-basi. Murni karena memang ingin mengucapkan selamat malam kepadaku di akhir hari.

Aku lupa semua perasaan nyaman itu sudah lama.

Sampai kemudian, ada dia.



Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Dhea X. Near

Dhea X. Near
Me

About Me

Gue Dhea,Pecinta sajak, Penyuka Dream Theater, Fans Manchester City, seorang konsultan komputer, calon penulis berbakat, seorang calon bisnisman, calon ayah yang baik, dan calon profesor. (aaaamiinn) :D

Followers

Katakan saja!

Contact Me:

Email: dheax.near@gmail.com
Email 2 : big.trouble.generation@gmail.com
Twitter : @dheaxnear
Facebook : Dhea X. Near

Popular Post

Dea Yusuf. Powered by Blogger.

ups

No Copy

- Copyright © Duniaku, Duniamu, Dunia kita - Metrominimalist - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -