Archive for 2014

PAIN

Is like scrapping past wound.
When everything has done.

I just looking back, and i found some picture.
i shouldn't saw that.
and then i thrown to the past when the sunshine still smiling at me.
When the rainbow still has many colors.

i'm standing here.
in the blue of sky.
and rain wash my pain.

Dear Sunshine would you give me some chance?
To take some pieces of yours, and turn it blue again.

Rain.
i let you go.
there is some secret that i don't tell.
but love is always whispering.

No, i can't forget.
when i had you there
and then i let you go.

and now i'm standing here among the despair.
and hope to the rain to wash all my pain.


Dea Yusuf
Jakarta, 11 Desember 2014

Adakah Kamu Mengerti?

Ketika itu..
Aku melihat sesuatu di matamu.
Ada kisah terlukis seperti sudah lalu, sekilas, ya hanya sekilas.
Aku percaya pada takdir,
Entah dengan mu atau tidak, semua ada cara dimana kita akan bersatu atau terpisah.


Kamu bilang, semoga Tuhan menakdirkan nisan kita berdekatan.
Aku terenyuh, Aku begitu sangat menanti saat-saat dimana kita dipersatukan.
Saat kita membuat kembali kesepakatan seumur hidup.
Merajut sebuah mimpi yang bahkan kita masih belum rangkai.
Menerka-nerka hal menyenangkan apa yang akan kita lakukan nanti.

Namun,
Saat perpisahan menghalangi jalan kita.
Dan kemudian di persimpangan itu kita berpisah.
Bersabarlah cintaku.
Mungkin akan terasa sakit, tapi aku yakin pasti sesuatu lebih indah ada di depan kita.

Jika suatu hari ku temukan kamu dengan seseorang,
Ahh.. betapa beruntungnya dia.
Aku bahagia bisa mengenal dan punya cerita bersamamu.

Adakah kamu mengerti?




Dhea x. Near
14 Agustus 2014


Kita yang Terlupakan.

Hingga kita tiba pada saat dimana semua berubah.
Orang-orang tak lagi sama.
Wajah mereka berubah,
Hati mereka berubah.

Lalu perlahan kita terlupakan,
Terlupakan masa lalu,
Terlupakan keakraban,
Semua kembali bisu,
Tak ada cerita setelah itu.
Seolah tak pernah berjabat tangan sebelumnya lalu saling menyebutkan nama.

Kenakalan dan candaan tidak lucu yang sering terlontar.
Perlahan menguning karena korosi di atas buku cerita.
Sering kali aku melihatnya digerogoti tikus kecil yang membuat sarang di rumahku.

Semua berdebu, terlalu lama beku.
Terlalu lama dibiarkan, hingga tak tahu harus diapakan.
Bisa saja mati rasa, seperti kesemutan.
Lalu kemudian menyakitkan.

Dan kita kembali mencari sesuatu yang harus kita ingat.
Mencari mereka yang tak pernah terlupakan.
Mencari mereka yang tidak akan lupa saat pertama berjabat tangan dan saling menyebutkan nama.
Mencari mereka yang mengingat siapa kita dan alasan kita untuk tetap pada jalur seharusnya.
Dan kemudian tak akan terlupakan.




27 Januari 2014
Dhea X. Near

Dhea X. Near

Dhea X. Near
Me

About Me

Gue Dhea,Pecinta sajak, Penyuka Dream Theater, Fans Manchester City, seorang konsultan komputer, calon penulis berbakat, seorang calon bisnisman, calon ayah yang baik, dan calon profesor. (aaaamiinn) :D

Followers

Katakan saja!

Contact Me:

Email: dheax.near@gmail.com
Email 2 : big.trouble.generation@gmail.com
Twitter : @dheaxnear
Facebook : Dhea X. Near

Popular Post

Dea Yusuf. Powered by Blogger.

ups

No Copy

- Copyright © Duniaku, Duniamu, Dunia kita - Metrominimalist - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -