Posted by : Unknown 23 Nov 2012

Hari Jum'at.
Dulu, gue paling 'takut' sama hari jum'at, kenapa? gue ga tau, yang jelas, setiap hari jum'at gue selalu sial. entah karena anggapan gue aja, atau memang beneran. Tapi itu dulu, sekarang biasa aja, hari jum'at, sabtu minggu, atau hari-hari lainnya. Tapi hari ini gue ngerasain semangat yang luar biasa, entah ini karena efek gue habis nonton Spongebob tadi pagi, atau memang tidur gue yang mencukupi, atau sebuah sapaan hangat dari si Beby yang biasa bangunin tiap pagi? ahh.. wanita yang keren. :)
*makasih udah setia bangunin pagi dari dulu :*

Ok. kembali ke topik semula, ini Hari JUM'AT! (iya, harus pake huruf kapital biar jelas. Masalah?). kemarin hari kamis, dan kemarin lusa hari Rabu, dan kemarinnya lusa.. harii... *cut
Dulu waktu gue SD, Hari jum'at itu hari paling males gue masuk sekolah, kenapa? gue ga mau cerita!
..........
......
......
*hening

oke oke oke, karena kalian memaksa, jadi ceritanya gini, dulu waktu SD gue punya musuh yang sering nyakitin gue. (cieeeeee) tunggu, jenis kelamin orang ini (kita sebut saja Mawar) adalah LELAKI! (*Brb Ganti nama samaran: Agus). jadi si Agus ini siswa pindahan dari SD lain, asal lo tau, dia di pindahin paksa dengan alasan ngelempar kepala sekolah dengan bata. (suraaaammmm). dia pertama masuk itu di kelas 4 SD. dan semasa sekolah dia suka banget namanya getokin pala gue, nyubitin paha gue (ini bukan adegan homo!), geplakin kepala gue, dan tindakan kekerasan lainnya yang bisa dituntut hukuman pidana penjara minimal 3 tahun dan denda maksimal 1.000.000.000.000.000&%%^$&%$ (itung sendiri Nol nya). *skip*. dan ironisnya, si Agus ini Sebangku sama gue. SEBANGKU!!! namanya sebangku itu, belajar satu meja, satu kursi (dalam hal ini menggunakan kursi panjang ya~), dan gue paling sering jadi bahan contekan dia saat ulangan, kalo ga ngasih, siap-siap bogem nempel di pipi (Sekolah Dasar itu keras). suatu hari gue pernah disuruh guru buat ngumpulin sumbangan, dan gue waktu itu berpredikat sebagai ketua kelas, dan kalian tahu? ketua kelas berarti "semua hal yang berurusan dengan kegiatan bersama, ketua kelas yang ngerjain" iyaa, uangnya di kumpulin di gue. hari-hari gue nagihin memang kelam, kadang ada yang susah ditarikin, ada juga yang dengan sukarela ngebayarin temennya, dan uang itu akhirnya terkumpul sekian rupiah, gue udah itung semua. karena gue orangnya hati-hati, setiap hari uang itu gue simpen di tas gue. untuk catatan, setiap istirahat tas gue ga pernah gue bawa. kenapa? karena membawa tas itu berarti pulang. dan itu juga berakibat bakal di marahin guru.oke, selanjutnya, setiap gue kelar istirahat, duit itu berkurang, gue ga tau kemana larinya tuh duit, yang jelas mereka kan benda mati, dan ga mungkin pergi ke kantin untuk menyerahkan diri, kecuali..... oke, gue memang mencurigai si Agus itu, soalnya sebelumnya selama gue menjabat sebagai ketua kelas seumur hidup di SD gue, gue ga pernah namanya keilangan duit.akhirnya duit itu segera gue serahin ke guru dan gue mengganti yang hilang itu, semenjak itu gue males jadi bendahara+ketua. dan itu ga mungkin karena ga ada lagi yang mau dan kompeten di bidang ini kecuali gue (itu kata temen-temen).
pernah gue berpikir untuk balas dendam suatu hari nanti kalo gue udah menguasai semua ilmu power ranger, film favorit gue semasa itu, oke, sampe sekarang. gue bakal hajar dia di gudang dengan tangan kosong dan tanpa sejata, dan gue harap dia ga berdaya. tapi selama gue mengkhayal, dia udah siap getokin gue pake sendok besi, itu keraaaaaaaassss sekali bung, gue nangis di belakang sekolah ga bisa berbuat apa-apa, sampe suatu ketika babeh gue ga terima dengan perlakuan si Agus ini, dia datang keskolah mencoba menempuh dengan jalur hukum,. kalo udah urusan dengan babeh gue bisa ftal, terkahir, anak yang malakin gue di acungin golok yang baru di asah. alhasil anak itu pontang panting ketakutan. jadi babeh gue itu dateng ke sekolah untuk mengadukan nya dengan guru gue (saat itu gue kelas 6 SD). dan entah apa yang mereka bicarakan, puncaknya saat kita sekelas lagi belajar, si Agus ini ributnya bukan main, gue mencoba ga ngeladenin, dan mungkin guru tersebut juga sangat sangat kesal, akhirnya pukulan mistar mendarat di punggung, lalu dia meninggal, ohh tidak, muka si Agus memerah menahan sakit. dan sampe sekarang si Agus tidak tahu apa yang menyebabkan dia di pukul oleh guru itu. sekian.
dan itulah, masa-masa SD gue memang udah keras dari dulu, pasti kalian bertanya, kenapa gue ga ngelawan? itu kisah yang lain, semacam trauma, orang pertama yang gue tonjok langsung biru matanya dan ga bisa ngelawan. korban itu jadi trauma ngeliat gue. dan setelah itu, gue ga peernah tega nonjok orang. dan sekarang si Agus itu sudah berteman baik dengan gue, dan giliran gue yang ngebully dia. bahahahaha.. dunia berputar bung. badan dia lebih kecil dari gue. dan gue bisa sesuka hati geplak kepala dia. dan sampe sekarang imajinasi gue untuk ngehajar dia di gudang pabrik belum kesampean, dan ga akan gue lakuin, karena gue belum bisa menguasai ilmu POWER RANGER.


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Dhea X. Near

Dhea X. Near
Me

About Me

Gue Dhea,Pecinta sajak, Penyuka Dream Theater, Fans Manchester City, seorang konsultan komputer, calon penulis berbakat, seorang calon bisnisman, calon ayah yang baik, dan calon profesor. (aaaamiinn) :D

Followers

Katakan saja!

Contact Me:

Email: dheax.near@gmail.com
Email 2 : big.trouble.generation@gmail.com
Twitter : @dheaxnear
Facebook : Dhea X. Near

Popular Post

Dea Yusuf. Powered by Blogger.

ups

No Copy

- Copyright © Duniaku, Duniamu, Dunia kita - Metrominimalist - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -